BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Negara Thailand merupakan salah satu pusat budaya dan ekonomi
terkemuka di Asia Tenggara. Thailand memiliki luas 510.000 kilometer atau
seukuran dengan negara Perancis. Di sebelah barat dan utara, Thailand
berbatasan dengan Myanmar, di timur laut dengan Laos, di timur dengan Kamboja,
sedangkan di selatan dengan Malaysia (Peta)
Thailand juga dikenal sebagai Sukothai. Pada
awalnya dikenal sebagai wilayah Buddhis agama dan wilayah itu dibagi menjadi
beberapa kerajaan seperti Lanna, Lan Chang, dan Sukhothai. Tidak ada keraguan
bahwa Thailand modern yang muncul dari asal geografis-politik yang kompleks
dengan Bangkok sebagai modal dan Raja Rama, besar, pertama diciptakan Chakri
dinasti. Selama periode ini sejarah Thailand mendapat nama Modernitas awal atau
Pencerahan oleh beberapa sejarawan.
Semenjak
pembaharuan politik dari negara raja mutlak
pada tahun 1932, Thailand telah mengalami 17 perlembagaan dan piagam.
Selama ini, bentuk kerajaan sering berubah-ubah dari diktator tentera ke
demokrasi berpilihan raya, namun semua kerajaan ini mengiktiraf raja turun-temurun sebagai ketua negara.
Perlembagaan
1997 adalah perlembagaan pertama yang digubal oleh Perhimpunan Mendraf
Perlembagaan yang dipilih orang ramai, maka itu digelarnya "Perlembagaan
Rakyat".Perlembagaan 1997 mewujudkan satu perundangan dwidewan yang terdiri daripada
Dewan Rakyat (สภาผู้แทนราษฎร, Sapha
Phutan Ratsadon) 500 kerusi dan Senat (วุฒิสภา, Wuthisapha)
200 kerusi. Buat julung kalinya dalam sejarah Thai, kedua-dua dewan ini dipilih
melalui undian orang
ramai. Banyak hak asasi manusia
yang diakui dengan jelas sekali, dan langkah-langkah diambil untuk meningkatkan
kestabilan kerajaan terpilih. Ahli-ahli Dewan Rakyat dipilih melalui sistem first-past-the-post,
iaitu hanya seorang calon dengan majoriti mudah boleh dipilih dalam satu
kawasan undian. Ahli-ahlu Senat pula dipilih berdeasarkan sistem wilayah, iaitu
satu wilayah boleh memberikan lebih daripada seorang Senator bergantung kepada
bilangan penduduknya. Ahil-ahli Dewan Rakyat berkhidmat dalam penggal empat
tahun, smeentara ahli Senat pula penggal enam tahun.
Sistem
mahkamah (ศาล, saan)
mernagkumi sebuah mahkamah perlembagaan yang bidang kuasanya
meliputi keperlembagaan akta-akta parlimen, titah diraja, dan hal-hal politik.
1.2. Tujuan
Penulisan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah
untuk menambah pengetahuan tentang Kewarganegaraan di Negara Tailand dan diharapkan bermanfaat bagi kita
semua.
1.3. Manfaat
Penulisan
Adapun Manfaat
penyusunan Makalah bagi penulis adalah berikut:
1.
Melatih untuk mengembangkan keterampilan
dalam menyusun makalah.
- Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dan pustaka dari berbagai sumber;
- Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan
- Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis
- Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan
- Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penyusunan makalah selanjutnya.
BAB
II
AKTIVITAS
EKONOMI
2.1.
Mata Pencaharian
Mata Pencaharian penduduk Thailand sebagian besar adalah bertani (Agralis) hasil pertanian yang utama adalah
beras. Thailand merupakan lumbung beras dikawasan Asia Tenggara. Hasil Tambang yang utama adalah timah dan
mangaan Pariwisata Merupakan sumber Penghasilan Devisa yang besar bagi
Tahiland.
Mata Uang :
Bath
Hasil Pertanian : Beras, Karet, Jagung, tapioca, Gula, Rami, Kelapa,
Hasil tambang :
Antimonium, Timah, Besi, Manggan
Hasil Industri : Elekteronik, Berlian, Pakian, dan Teksti
Paendapatan Percapita : $
2750 (2005)
2.2. Income Percapita
Pendapatan
Perkapita US $ 2750 (2005) Setelah
menikmati rata-rata pertumbuhan tertinggi di dunia dari tahun 1985
hingga 1995
- rata-rata 9% per tahun - tekanan spekulatif yang meningkat terhadap mata uang
Kerajaan Thai, Baht,
pada tahun 1997
menyebabkan terjadinya krisis yang membuka kelemahan sektor keuangan dan memaksa
pemerintah untuk mengambangkan Baht. Setelah sekian lama dipatok pada nilai 25
Baht untuk satu dolar AS, Baht mencapai titik terendahnya pada
kisaran 56 Baht pada Januari 1998 dan ekonominya melemah sebesar 10,2% pada
tahun yang sama. Krisis ini kemudian meluas ke krisis finansial Asia.
Kerajaan Thai memasuki babak pemulihan pada tahun 1999;
ekonominya menguat 4,2% dan tumbuh 4,4% pada tahun 2000,
kebanyakan merupakan hasil dari ekspor yang kuat - yang meningkat sekitar 20%
pada tahun 2000. Pertumbuhan sempat diperlambat ekonomi dunia yang melunak pada
tahun 2001,
namun kembali menguat pada tahun-tahun berikut berkat pertumbuhan yang kuat di RRC dan beberapa program stimulan dalam negeri
serta Kebijakan Dua Jalur yang ditempuh pemerintah Thaksin Shinawatra.
Pertumbuhan pada tahun 2003 diperkirakan mencapai 6,3%, dan diperkirakan
pada 8% dan 10% pada tahun 2004 dan 2005.
Sektor
pariwisata menyumbang banyak kepada ekonomi Kerajaan Thai, dan industri ini
memperoleh keuntungan tambahan dari melemahnya Baht dan stabilitas Kerajaan
Thai. Kedatangan wisatawan pada tahun 2002 (10,9 juta) mencerminkan kenaikan
sebesar 7,3% dari tahun sebelumnya (10,1 juta).
BAB III
KEAADAAN ALAM
3.1.
Wilayah
Thailand
yang memiliki area seluas 513.115 km2, besarnya hampir sama dengan Pulau
Sumatera. Terletak diantara 6° dan 21° lintang utara dan 97° dan 106° bujur
timur. Di sebelah utara berbatasan dengan Myanmar dan Laos, di sebelah barat
dengan Myanmar, di sebelah timur dengan Kamboja dan Laos, dan di sebelah
selatan berbatasan dengan Malaysia (dan Teluk Thailand). Jarak terjauh
utara-selatannya sekitar 1500 km dan jarak terjauh timur baratnya sekitar 800
km.
Topografinya
berupa tapak tanah yang dilewati oleh aliran sungai-sungai yang berliku-liku di
pusat Thailand, dengan dataran tinggi di timur laut, hutan dan pegunungan serta
bukit-bukit di sebelah utara, dan di selatan kebanyakan berupa bukit-bukit.
v Pusat
Thailand
Daerah
pusat dianggap sebagai jantungnya negara Thailand. Pada dasarnya daerah ini
berupa tapak tanah yang dilewati oleh Sungai Chao Phaya. Daerah ini merupakan
daerah yang paling subur sehingga dikembangkan proyek irigasi serta kanal, yang
menjadikan daerah ini sebagai penghasil utama beras. Daerah ini juga merupakan
daerah yang padat penduduknya, dengan ibukota Bangkok di tengah-tengahnya.
v Utara
Thailand
Wilayah
ini terdiri dari barisan pegunungan dengan ketinggian rata-rata 1.200 m di
bawah permukaan laut, serta lembah Ping, Wang, Yom dan sungai Nan. Sebagian besar
daerah pegunungan ini berupa hutan hujan tropis, yang banyak menghasilkan
kayu-kayu bermutu seperti kayu jati. Tetapi pohon-pohon mulai banyak ditebangi,
sehingga pemerintah menjatuhkan hukuman bagi yang menebang secara liar. Doi
Inthanon yang memiliki ketinggian 2.595m merupakan daerah tertinggi di barat
laut Thailand. Dahulu di wilayah Indocina terdapat tiga kerajaan Thai yang
pertama yang terletak di sebelah utara Thailand, yaitu Sukhothai, Chiang Mai
dan Chiang Saen. Kota terbesar kedua di Thailand adalah Chiang Mai yang
terletak di daerah utara. Wilayah paling utara Thailand dijuluki sebagai Golden
Triangle (segitiga emas), salah satu penghasil opium terbesar di dunia.
v Timur
Laut Thailand
Wilayah
ini terdiri dari dataran tinggi yang disebut Dataran Tinggi Khorat dengan
ketinggian rata-rata 200m. Tanah di daerah ini kurang subur, berpasir dan
jarang turun hujan, kecuali pada saat musim hujan dari bulan Juni sampai
Oktober. Sehingga daerah ini memiliki sedikit daerah pertaniannya, karena
banyak wilayahnya yang berupa padang rumput dan semak belukar. Wilayah timur
laut ini merupakan wilayah yang pembangunannya lambat dan kurang dikenal.
v Pantai
Timur
Secara
geografis, wilayah ini terletak di sepanjang bagian paling selatan dari timur
laut Thailand dan tidak terpisah dengan bagian timur laut Thailand tersebut.
Secara administratif, wilayah ini berdiri sendiri. Tetapi secara geografis,
wilayah ini memang masuk dalam wilayah timur laut Thailand. Wilayah ini
terkenal sebagai wilayah terkaya kedua setelah pusat Thailand. Perindustrian
Pantai Timur berkembang dengan baik dan memiliki prasarana pariwisata yang
lengkap. Daerah ini terkenal sebagai penghasil buah durian dan mangga, dan juga
penghasil batu-batuan (batu delima dan batu safir).
v Selatan
Thailand
Sebagian
wilayah selatannya merupakan Malay Peninsula, dimana topografinya berupa
pegunungan dengan tanah teras. Wilayah ini sedang mengembangkan wilayahnya
sebagai daerah pariwisata. Wilayah ini juga menghasilkan kekayaan alam yang
paling penting, yaitu timah dan karet.
3.2. Batas Wilayah
berbatasan
dengan Laos dan Kamboja di
timur, Malaysia dan Teluk Siam di
selatan, dan Myanmar dan Laut Andaman di
barat.
3.3. Bentang Alam
Secara
geografis, Thailand terbagi enam:
Bagian Utara
perbukitan
di utara di mana gajah-gajah bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup
baik untuk tanaman seperti strawberry dan peach;
Plateau
Timur di timur laut
berbatasan
dengan Sungai Mekong; dataran tengah
yang sangat subur; daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di
atas hamparan pasir putih;
Dataran
Tengah yang sangat subur
Dinegara Thailand
ini terdapat dataran yang sangat subur
dan termasuk salah satu Bentang Alama di Ngra Thailand ini
Pantai
Timur dan Pasir Putih
Thailand
mempuanyai bentang alam yang sangat indah yaitu di daerah Timur memiliki pantai
dan pasir putih. Bila musim panas datang pantai tersebut di hiasi resor-resor
di hamparan pasir putih.
pegunungan dan lembah di barat;
daerah
selatan yang sangat cantik.
3.4. Pegunungan
Pegunungan
yang penting : Doi Inthanon 2,595m, Doi Pha Ham Pok 2,297m, Doi Luang 2,195m,
Doi Suthep 2,185m dan Doi Pha Cho 2,024m.
3.5. Sungai
Sungai yang paling penting adalah :
Di
pusat Thailand : Chao Phaya (365km) dan Pasak (513km).
Di
timur laut : Mekong (4335km, hanya sebagian di Thailand), Chi (442km), Mun
(673km).
Di
utara : Ping (590km), Wang (335km), Yom (555km), Nan (672km).
Di
barat dan selatan : Maeklong (140km), Petchburi (170km), Tapi (214km), Pattani
(165km).
3.6. Iklim
Ada
tiga musim di Thailand (kecuali di bagian selatan), yaitu musim dingin, musim
panas, dan musim hujan.
Musim
dingin dimulai dari bulan Nopember sampai Februari. Suhu rata-rata pada bulan
Desember adalah 26° C (78° F) di Bangkok, 22° C (71° F) di Chiang Mai dan 27° C
(80° F) di Songkhla.
Musim
panas dimulai dari bulan Maret sampai Mei. Suhu rata-rata pada bulan Maret 29°
C (85° F) di Bangkok, 23° C (74° F) di Chiang Mai dan 28° C (82° F) di
Songkhla. Suhu rata-rata dapat mencapai 2°-3° C (4°- 6° F) pada pertengahan
atau akhir bulan Mei di Bangkok dan wilayah utara. Tetapi di daerah selatan
tidak terjadi perubahan.
Musim
hujan dimulai dari bulan Juni hingga Oktober. Suhu rata-rata pada bulan
September adalah 28° C (82° F) di Bangkok, 27° C (80° F) di Chiang Mai dan 28°
C (82° F) di Songkhla. Rata-rata curah hujan di bulan Maret adalah 3cm (1.2in)
di Bangkok, 2cm (0.8in) di Chiang Mai, 6cm (2.4in) di Songkhla.
Rata-rata
curah hujan di bulan Juni adalah 17cm (6.7in) di Bangkok, 15cm (5.7in) di Chiang
Mai, 10cm (4in) di Songkhla.
Rata-rata
curah hujan di bulan September adalah 31cm (12in) di Bangkok, 29cm (11.4in) di
Chiang Mai, 11cm (4.1in) di Songkhla.
Rata-rata
curah hujan di bulan Desember adalah 1cm (0.3in) di Bangkok, 1cm (0.3in) di
Chiang Mai, 44cm (17.2in) di Songkhla.
Rata-rata
curah hujan tiap tahun di Bangkok adalah 140cm (56in).
Loei yang terletak di wilayah timur laut merupakan daerah
yang paling dingin di Thailand. Pada malam bulan Januari, suhu di pegunungannya
dapat turun hingga di bawah 0° C.
BAB
IV
KEADAAN
PENDUDUK
4.1.
Penduduk
Jumlah penduduk Thailand adalah sekita 64 juta jiwa.
Pertumbuhan rata-ratanya 1,5%, dengan kematian bayi sebesar 26 jiwa dari 1.000
bayi yang lahir. Jumlah penduduk yang melek huruf sebesar 93.8%. Jumlah penduduk
Thailand lebih sedikit daripada Vietnam (80 juta jiwa), Filipina (73 juta jiwa)
dan Indonesia (210 juta jiwa), tetapi lebih banyak daripada negara terdekatnya,
yaitu Myanmar (50 juta jiwa), Malaysia (22 juta jiwa), Kamboja (11 juta jiwa)
dan Laos (5 juta jiwa).
Pertumbuhan rata-rata penduduk Thailand lebih tinggi dari
Cina (1,2%), tetapi lebih rendah dari negara-negara tetangga lainnya, yaitu
Laos (2,9%), Filipina (2,3%), Malaysia (2,4%), Vietnam (2,3%), Kamboja (2,5%),
Myanmar (2,1%) dan Indonesia (1,7%). Rata-rata kematian bayi di Thailand lebih
rendah dari semua negara-negara yang disebutkan di atas, kecuali Malaysia.
Rata-rata jumlah penduduk yang melek huruf di Thailand lebih tinggi daripada
negara-negara tersebut.
Di Thailand modern, tidak ada konflik antar suku. Bila
ada konflik, biasanya terjadi di sebagian besar wilayah selatan kerajaan.
Tetapi konflik yang terjadi bukan karena perbedaan suku, melainkan karena
perbedaan agama. Mayoritas penduduk di wilayah selatan menganut agama Islam,
dan mereka memiliki ciri khas Melayu serta menggunakan bahasa Melayu di samping
bahasa Thai. Walaupun hubungan antara wilayah selatan dan Bangkok kerap kali
kurang harmonis, tetapi konflik tidak pernah berkembang hingga wilayah tersebut
ingin memisahkan diri dari Thailand.
Hubungan antar suku di Thailand merupakan hubungan yang
harmonis, sebab tidak pernah terjadi konflik antar suku. Walaupun tidak ada
suku minoritas di Thailand (seperti suku kurdi di Irak, Iran dan Turki), tetapi
ada banyak suku-suku bangsa kecil yang hidup bermasyarakat di samping
masyarakat Thai sendiri. Kebanyakan masyarakat suku-suku bangsa ini tinggal di
wilayah bagian utara Thailand.
Di samping masyarakat Thai sendiri, ada juga masyakat
budaya lain yang tinggal di Thailand. Orang-orang Thai ada juga yang tinggal di
wilayah Yunnan di selatan Cina, dan bahasa yang digunakan adalah bahasa Thai
dengan dialek seperti orang Cina (lebih lengkapnya lagi, lihat bab mengenai
bahasa). Semenjak awal abad milenium kedua masehi, mulai banyak orang yang berimigrasi
ke Thailand. Sehingga saat ini masyarakat Thailand sudah berbaur dengan
masyarakat imigran yang tinggal di Thailand. Adapula sejumlah kawasan khusus
bagi masyarakat pendatang.
Thailand, atau yang sering disebut Siam, memberikan suaka
politik bagi bangsa-bangsa dari negara-negara tetangga yang pergi meninggalkan
wilayahnya akibat konflik agama maupun suku yang dialaminya. Seperti
orang-orang Kristen Vietnam, masyarakat Mon dari Myanmar, dan masyarakat yang
menentang kebijakan politik dari Kamboja, mencari dan mendapat tempat-tempat
penampungan di Thailand sejak beratus tahun yang lalu. Selain itu juga banyak
orang Cina yang berimigrasi ke Thailand. Orang-orang Cina yang datang ke
Thailand biasanya untuk tujuan berdagang. Taksin merupakan satu-satunya raja
Thailand (1767-1782) yang mempunyai ayah orang Cina dan ibunya orang Thai. Sebagian
besar wilayah utara Thailand masih di bawah pengaruh Myanmar. Tidak hanya
berpengaruh pada arsitektur bangunannya saja, tapi juga budaya dari suku-suku
yang mendiami wilayah tersebut.
Ciri khas dari penduduk Thailand dapat dilihat dari
budaya, bahasa, agama dan politiknya, ketimbang kesukuannya. Dalam pengucapan
bahasa Thai, memiliki sedikit perbedaan antara masyarakat di wilayah selatan,
utara maupun timur laut. Tetapi penulisannya tetap sama. Kebijakan politik
Thailand di bawah pengaruh kerajaan, yang saat ini dipimpin oleh raja Bhumiphol
Adulyadej.
BAB
V
PEMERINTAHAN
5.1.
Sistem Pemerintahan
Politik
Thailand saat ini dilakukan dalam kerangka monarki konstitusional, di mana
Perdana Menteri adalah kepala pemerintahan dan raja turun-temurun adalah kepala
negara. Pengadilan independen dari eksekutif dan legislatif. Bentuk negara
Thailand berbentuk Kesatuan.
Sistem
pemerintahan Thailand adalah parlementer. Parlemen Thailand yang menggunakan
sistem dua kamar dinamakan Majelis Nasional atau Rathasapha yang terdiri dari
Dewan Perwakilan (Sapha Phuthaen Ratsadon) yang beranggotakan 480 orang dan
Senat (Wuthisaph) yang beranggotakan 150 orang.
Anggota
Dewan Perwakilan menjalani masa bakti selama empat tahun, sementara para
senator menjalani masa bakti selama enam tahun. raja mempunyai sedikit
kekuasaan langsung di bawah konstitusi namun merupakan pelindung Buddhisme
Kerajaan Thai dan lambang jati diri dan persatuan bangsa. Raja yang memerintah
saat ini dihormati dengan besar dan dianggap sebagai pemimpin dari segi moral,
suatu hal yang telah dimanfaatkan pada beberapa kesempatan untuk menyelesaikan
krisis politik. kepala pemerintahan adalah Perdana Menteri, yang dilantik sang
raja dari anggota-anggota parlemen.
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Negara Thailand merupakan salah satu pusat budaya dan ekonomi
terkemuka di Asia Tenggara. Thailand memiliki luas 510.000 kilometer atau
seukuran dengan negara Perancis. Di sebelah barat dan utara, Thailand
berbatasan dengan Myanmar, di timur laut dengan Laos, di timur dengan Kamboja,
sedangkan di selatan dengan Malaysia (Peta)
Thailand juga
dikenal sebagai Sukothai. Pada awalnya dikenal sebagai wilayah Buddhis agama
dan wilayah itu dibagi menjadi beberapa kerajaan seperti Lanna, Lan Chang, dan
Sukhothai. Tidak ada keraguan bahwa Thailand modern yang muncul dari asal
geografis-politik yang kompleks dengan Bangkok sebagai modal dan Raja Rama,
besar, pertama diciptakan Chakri dinasti. Selama periode ini sejarah Thailand
mendapat nama Modernitas awal atau Pencerahan oleh beberapa sejarawan.
6.2 Saran
Makalah yang kami buat ini
masih jauh dikatakan sempurna , untuk itu kritik dan saran yang membangun
sangat kami harapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
LOGO & BENDERA NEGARA
PETA NEGARA
KAMI SEKELUARGA TAK LUPA MENGUCAPKAN PUJI SYUKUR KEPADA ALLAH S,W,T
BalasHapusdan terima kasih banyak kepada AKI atas nomor yang AKI
beri 4 angka [9116] alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI.
dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu AKI. insya
allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI..
sekali lagi makasih banyak ya AKI… bagi saudara yang suka PASANG NOMOR
yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi KI SUBALA JATI,,di no (((085-342-064-735)))
insya allah anda bisa seperti saya…menang NOMOR 670 JUTA , wassalam.